boss senang

Senin, 30 Agustus 2010

blogwalking, tingkatkan traffic blog mu


Pertengahan Agt 2010 lalu, aku ikutan workshop internet marketing yang dibawain founder dbc-network (salah satu grup di ORIFLAME yang menjalankan bisnisnya berbasis online) yaitu mbak Dini Shanti & Nadia Meuthia.
Materinya sih seputar bagaimana menjalankan bisnis Oriflame (MLM yang sering bikin alergi orang yang denger) secara online. Jadi bukan jalanin MLM secara konvensional, harus nawarin bisnis ini dengan tatap muka, dan kadang kesannya ngejar-ngejar prospek. Tapi dengan malang melintang di dunia maya dan mesin uang akan tercipta untuk kita. Tau gak sehhh mbak Dini & Jeng Nad kan dah ngerasain punya Honda CRV gretongan dari Oriflame ya karena jalanin dengan cara online ini…huhuhu…mupeng…mupeng… :p
Tapi ya gak semudah membalikkan tangan lho...untuk malang melintang di dumay, butuh komitmen, kerja keras dan tentunya trik-trik tersendiri. Salah satunya dengan meningkatkan traffic blog kita. Gimana caranya ? Dengan blogwalking. Kok bisa? Ya bisa dunk…
Dengan meninggalkan jejak di blog yang kamu datengin berupa comment di postingannya. Jangan lupa tinggalkan link di tiap commentmu. Tapi, jangan lebih dari satu ya, soalnya kalo lebih dari satu akan tersaring oleh akismet, plugin penyaring spamnya wordpress. Tapi ninggalin link aja gak cukup lho. Kamu harus kasih comment yang menarik dan berhubungan dengan konten yang diatasnya, jadi gak asal eksis aja, but keep smart, too…
Sekali – sekali bercanda juga boleh, misalnya nulis pertamaxxx… kalo kamu merasa nulis comment yang pertama. Kalo yang ngasih comment di blog yang kamu tulisin pertamaxxx… banyak, biasanya para peng comment lain akan berkunjung ke blogmu karena kagum bisa menang dari begitu banyak pesaing . Pengunjung datang kan? itulah efek dari blogwalking + ngasih comment.
Oh  iya, sebelum menerapkan trik ini, cek dulu berapa bandwitch di hosting blog kamu. Supaya gak nge drop . Terus buat yang mau langsung praktek disini juga gak papa :p, sok comment atuh, jangan lupa klik bannernya juga ya, jiakakakak…..
Nah dengan banyak nya traffic di blog kita, kemungkinan banner iklan yang kita pasang pun akan lebih banyak kebaca semua orang dan dari situlah kita menjaring prospek yang diharapkan jadi pending member dan Puji Tuhan kalo closing dan jadi member. Ameeennn :)

Rabu, 18 Agustus 2010

ASI : bila puting bunda terlalu pendek


Hape ku bergetar tanda ada sms masuk….yippieeee...sms dari sahabat keluarga kami bahwa istrinya baru saja melahirkan bayi laki-laki, anak pertama mereka. Duh senangnya, aku ikut merasakan aura kebahagiaan mereka.
Segera saja kami sekeluarga berbondong-bondong menuju rumah sakit dimana ibu n anaknya dirawat.
“aduh gantengnya, hmmm…mirip ibunya ya…” begitu komentar kami demi melihat bayi mungil yang berkulit putih dan berambut hitam lebat tidur dengan lelapnya di boks bayi itu.
Si bapak yang mendengar komentar  kami rada-rada keki karena kami tidak mengatakan bahwa bayi itu mirip dirinya. “ha…ha…ha…berarti ini bukan anakmu, om…” canda kami membuat si bapak tambah bersungut-sungut. Tentu saja keki & bersungut-sungutnya dibuat-buat olehnya dengan maksud biar kita tambah terpingkal-pingkal karena memang hobinya bikin mimik muka yang aneh dan selalu bikin kita ketawa.
Tiba-tiba kami dikejutkan oleh suara tangis bayi yang tadinya begitu lelap dalam tidurnya. Mungkin karena mendengar kami terlalu berisik bercanda, sehingga kami lupa bahwa ada yang sedang bobok manis, oh maafkan kami ya nak…kedepannya nanti kamu akan melewati hari-harimu dengan keberisikan kami kala bercanda seperti ini…dasar orang-orang tua pada lupa umur…hehehehe….
Segera saja aku membantu sang bunda mengangkat bayinya dari boks, untuk diberi ASI. Dengan harapan semoga saja bayi itu kembali tertidur pulas. Olala beibeh…ternyata tidak se simple itu ya. Bayi dalam gendongan itu ternyata kesulitan untuk menghisap puting sang bunda yang rupanya terlalu pendek. Jadi makin menjadi lah tangis bayi itu, ditambah pula kepanikan bundanya.
Hm…aku jadi ingat pengalamanku dalam memberi ASI putriku yang kini sudah berusia  3,5 tahun. Dulu dengan penuh perjuangan ditengah sisa harapan yang hampir habis L, akhirnya aku dapat memberikan ASI dengan lancar pada putri tercintaku saat dia mendekati usia 1 bulan.Dan puji Tuhan aku bias memberikan ASI sampai usianya 2 tahun.
Ya..ya..kesulitanku saat itu pun sama, bahwa putingku terlalu pendek untuk dihisap bayiku, tambah lagi bahwa putriku adalah bayi BBLR(berat badan lahir rendah) yang rata-rata kemampuan untuk menghisap ASI lebih rendah dibanding dengan bayi yang lahir dengan berat badan normal.
Untunglah, ada seorang teman yang memberikan informasi bagaimana cara membuat biar puting yang terlalu pendek menjadi lebih panjang, agar lebih mudah dalam pemberian ASI. Caranya dengan spuit 10cc (itu lho alat suntikan, bukan spuit yang untuk bikin kue lho J ). Ambil spuit yang masih bersih, potong ujung yang deket dengan jarumnya, sehingga tabung plastik terpisah dengan jarum suntikannya. Kemudian keluarkan bagian belakang spuit, lalu masukkan pada bagian yang baru saja dipotong tadi. Nah dengan alat sederhana yang kita ciptakan sendiri, sekarang kita bias menarik puting yang terlalu pendek dengan cara kerja seperti vacuum. Lakukan setiap kali pada saat mandi, niscaya puting akan semakin tertarik keluar dan bayi pun dapat menghisap ASI dengan mudah.
Ups…si bayi belum mau menghentikan tangisnya juga rupanya. Karena keadaan darurat, akhirnya bayi diberi susu formula dulu. “tapi besok kalo udah ada spuit, coba ditarik terus ya tante, biar dedeknya bisa langsung nenen dari bundanya” begitu pesanku pada sang bunda.
Dari pengalamanku, aku selalu menyemangati bunda-bunda baru untuk tidak putus asa dalam usaha mereka memberikan ASI pada bayinya. Memang kadang banyak kendala, seperti ASI yang keluar tidak banyak, puting yang terlalu pendek, ato bayi tampak malas menghisap putting bundanya, dsb. Tapi kalo kita berusaha sekuat tenaga dan niat yang tulus, pastilah si bayi pun merasakan dan mau bekerjasama dengan kita. Dan akhirnya kita pun bisa memberikan ASI dengan lancar, karena tentunya ASI lebih baik dari susu formula manapun kan, bunda? 

mengejar impian

aku adalah seorang ibu rumah tangga dengan satu anak, yang membantu suami mencari nafkah demi stabilitas ekonomi rumah tangga dengan peranku sebagai pe-en-es...
sepengetahuanku, kursi PNS akhir2 ini lagi getol diincar para job seeker. karena kata buuannnyak orang, PNS itu enak lho...emang sih, secara gue juga udah menikmati enaknya jadi PNS :)
ya puji syukurku pada sang kausa prima kalo akhirnya aku bisa mendarat dengan selamat di kursi PNS ini setelah 8 tahun mencangkuli sawah swasta yang tentunya rada jungkir balik. bisa selamat sampai tiap akhir bulan untuk biaya hidup sehari-hari aja udah merupakan perjuangan tersendiri lho, karena antara pendapatan dan kebutuhan sehari-hari, selalu rajin kejar-kejaran. gimana enggak, tiap sang direktur kasih pengumuman kalo bulan depan gaji naek sekian persen, eh harga2 diluaran udah membubung duluan, cape deh....
nah, sekarang ketika udah duduk di kursi PNS, standar gaji lebih diatas dikit daripada kerjaanku yang dulu, ya lumayanlah bahwa pekerjaanku dihargai lebih tinggi oleh negara, semoga akupun bisa mengabdikan diriku untukmu Indonesia, cieeeee....
tapi tentunya perjuanganku tidak hanya sampai disini (semangat 45 dong...kan abis 17an...)
aku masih punya impian besar untuk hidupku, untuk suami dan anakku, untuk keluargaku.
makanya, diwaktu luangku atau tepatnya berusaha kuluangkan, aku berusaha mengejar impianku lewat  http://www.dbc-network.com/index.php?id=kristatit
ini memang bisnis MLM yang notabene kata "MLM" biasanya bikin orang alergi, tapi aku percaya bahwa menjalankan bisnis yang satu ini, akan mendekatkanku pada impian-impianku.
karena udah banyak bukti bahwa mereka-mereka (para uplineku.red) yang menjalankan bisnis ini dengan serius, sekarang menjadi orang-orang yang luar biasa hebat.
dan aku gak pengen cuma bisa setiap saat mengagumi mereka, tapi akupun pengen jadi bagian dari mereka...hingga suatu saat aku bisa berkata pada diriku sendiri (dalam hati aja, tar dikira narsis) : AWESOME ME.....